Karakteristik Khusus Lal Kitab Dalam Astrologi

 

Lal Kitab memberikan kajian Astrologi yang menarik, membangkitkan keberuntungan yang terpendam, dan mengobati keraguan, Rumusannya yang tajam serta jelas, mempersingkat masalah. Tidak ada batasan Rahu/Ketu pada urutan ke-7 juga di tanda kelahiran, Ascendant adalah Rumah Pertama, dan bagan berakhir di 12, bersama dengan 9 planet mengungkapkan Rahasia Keberuntungan.

Lal Kitab memungkinkan orang awam untuk memahami dan memanfaatkan pengaruh planet dengan langkah sederhana. Dengan konsep uniknya seperti Pakka Ghar, Soya Hua Grah, dan Soya Hua Ghar, memberikan panduan terperinci untuk mengatasi berbagai aspek kehidupan. Meskipun berbeda dari aturan tradisional Lagna dalam astrologi Weda, Lal Kitab tetap efektif dalam memberikan solusi. Penting untuk mempelajari, serta menerapkan metodenya dengan cukup hati-hati, guna menghindari efek samping negatif. Semoga tulisan ini membantu mengubah nasib dan meningkatkan kualitas hidup pembaca.

Karakteristik Khusus Lal Kitab

Lal Kitab adalah buku yang sangat mudah dalam kaitannya dengan astrologi, sehingga orang awam juga bisa memeriksa horoskopnya sesuai dengan keadaan di sekitarnya, serta mampu membuat planet-planet tersebut mendukungnya dengan langkah-langkah yang sederhana. Aturan astrologi Weda sama sekali berbeda dengan aturan Lal Kitab. 

Misalnya, dalam astrologi Weda Lagna diberi penghargaan tertinggi, dan pada saat kelahiran, tanda matahari yang diangkat di cakrawala timur ditulis dalam Lagna Bhawa (rumah lagna) atau titik awal kehidupan. Sedangkan dalam Lal Kitab, tidak ada yang seperti itu. Di dalamnya, Bhawa kundali tetap konstan sebagai Kaala Purusha Kundali. 

Contohnya, menurut astrologi Weda, bila seseorang lahir di Lagna Sagitarius, maka bagan kelahirannya akan ditulis sebagai Sagitarius terlebih dahulu, yang juga menjadi Lagna Bhawanya. Namun ini tidak akan sama dengan Lal Kitab. Menurut Lal Kitab, rumah pertama atau rumah Lagna tetap akan ditulis di Aries dalam urutan itu. Sedangkan Sagitarius akan tetap ditandai di rumah kesembilan. 

Selain itu, juga ada pendapat yang berbeda, mengenai planet-planet, serta horoskop di Lal Kitab, yang juga disebut dengan teva. Sedangkan kata seperti pakka ghar (rumah permanen), posisi planet yang sedang tidur (soya hua grah), posisi tidur Bhawa atau rumah (soya hua Bhawa ya ghar), planet pendamping atau Teva buta, Teva Adil, dan Teva Navalik juga digunakan, yang memiliki kepentingan tertinggi menurut Lal Kitab. Mari kita ketahui tentang kata-kata ini secara terperinci.

Teva 

Teva mengacu pada sistem pengaturan rumah atau Bhawa dalam horoskop. Konsep ini mirip dengan rumah dalam astrologi Weda, tetapi dengan beberapa perbedaan yang spesifik. Teva digunakan untuk memahami pengaruh planet pada kehidupan seseorang berdasarkan posisi mereka di berbagai rumah dalam horoskop.

1. Pengaruh Planet: Setiap rumah atau Teva, memiliki pengaruh tertentu berdasarkan planet yang menduduki rumah tersebut.

2. Prediksi: Dengan menganalisis posisi planet di berbagai Teva, astrolog mampu membuat prediksi, mengenai berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kesehatan, kekayaan, hubungan, juga karir.

3. Penyembuhan: Lal Kitab juga memberikan solusi, dan remedial berdasarkan posisi planet di Teva, untuk mengurangi pengaruh negatif, serta meningkatkan pengaruh positif.

Pakka Ghar

Pakka Ghar merujuk pada rumah permanen, dalam horoskop. Setiap planet memiliki rumah tetap, yang merupakan penempatan alami, sebagai tempat kekuasaan dari planet tersebut.

Dalam astrologi Weda, setiap rumah memiliki sifat tetapnya sendiri, tetapi dalam Lal Kitab, kita tidak bisa menemukan yang sama. Di sini, seperti Kaala-Purusha Kundali, Aries selalu terletak di rumah pertama, dan dengan cara ini maka urutannya selanjutnya adalah Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius dan Pisces berada di rumah kedua belas. 

Sekarang karena penguasa Aries adalah Mangal (Mars), maka pakka Ghar Mars akan dianggap sebagai rumah pertama. Rumah keempat bulan akan dianggap sebagai rumah permanen Bulan. Demikian pula, Jupiter di rumah kesembilan, dan rumah kesepuluh, juga kesebelas, dianggap sebagai rumah permanen Saturnus.

Soya Hua Grah (Posisi Planet Tidur)

Menurut Horoskop Lal Kitab, Bila sebuah planet tidak memberikan pandangan ke planet lain, planet tersebut disebut Soya Hua grah atau posisi planet tidur. Namun, bila sebuah planet merupakan pakka ghar-nya, maka planet tersebut tidak akan dianggap sebagai Soya Hua grah, atau berada dalam posisi planet tidur. 

Artinya, pengaruh planet tersebut akan dianggap terbatas pada rumah tempat planet tersebut berada, tidak melampauinya. Misalnya, bila Venus berada di posisi rumah keempat dari kundali, sedangkan rumah kesepuluh kosong, maka dalam kondisi ini Venus akan dianggap sebagai Soya Hua grah atau posisi planet tidur. 

Hal ini karena pandangan Venus tertuju di rumah kesepuluh, sedangkan tidak ada planet apapun yang ikut berada di rumah keempat juga karena rumah keempat bukan Pakkar Gharnya Venus. Dalam situasi ini, pengaruh Venus hanya akan terjadi pada rumah keempat, berdasarkan aturan tersebut, dan hasilnya akan terlihat.

Soya Hua Ghar (Posisi Rumah Tidur)

Bila bagan rumah horoskop terlihat tidak memiliki planet, atau kosong di atasnya, maka rumah tersebut akan dianggap sedang dalam posisi rumah tidur atau Soya Hua Ghar. Dipercayai bahwa posisi rumah tidur, tidak akan memberikan efek apapun, yang berhubungan dengan dirinya sendiri sehingga bisa dibangunkan, dengan cara mengikuti beberapa pengobatan. Berikut ini adalah berbagai cara untuk membangunkan setiap rumah:

1. Pengobatan Mars digunakan untuk membangunkan rumah pertama.

2. Pengobatan Bulan digunakan untuk membangunkan rumah Kedua.

3. Pengobatan Merkurius digunakan untuk membangunkan rumah ketiga.

4. Pengobatan Bulan digunakan untuk membangunkan rumah keempat.

5. Pengobatan Matahari digunakan untuk membangunkan rumah kelima.

6. Pengobatan Rahu digunakan untuk membangunkan rumah keenam.

7. Pengobatan Venus digunakan untuk membangunkan rumah ketujuh.

8. Pengobatan Bulan digunakan untuk membangunkan rumah kedelapan.

9. Pengobatan Jupiter digunakan untuk membangunkan rumah kesembilan.

10. Pengobatan Saturnus digunakan untuk membangunkan rumah kesepuluh.

11. Pengobatan Jupiter digunakan untuk membangunkan rumah kesebelas.

12. Pengobatan Ketu digunakan untuk membangunkan rumah kedua belas.

Planet Pendamping (Sathi Graha)

Planet pendamping, adalah planet yang berada di posisi rumah tetap planet lain atau di Pakka Ghar. Planet-planet tersebut tidak memiliki pengaruh buruk satu sama lain, oleh karenanya, mereka menjadi planet pendamping, serta memberikan pengaruh yang baik. 

Misalnya, Saturnus adalah penguasa rumah kesebelas, dan Matahari penguasa rumah kelima. Bahkan jika Matahari berada di rumah kesebelas dan Saturnus berada di rumah kelima, meskipun menurut astrologi Weda, planet tersebut bermusuhan satu sama lain, tetapi menurut Lal Kitab, planet tersebut akan dianggap sahabat satu sama lain, dan tidak akan memengaruhi rumah satu sama lain.

Planet Buta atau Teva Buta (Ratandhra Graha atau Andha Teva)

Planet-planet yang terlihat pada siang hari, namun tidak terlihat pada malam hari, maka planet-planet tersebut disebut dianggap sebagai  planet buta, dan di mana posisi planet-planet tersebut berada dalam kundali, dikenal sebagai Teva Buta. 

Misalnya, jika Saturnus berada di rumah ketujuh (Venus), dan matahari berada di rumah keempat (Bulan), maka teva tersebut dikenal sebagai teva buta. Bila individu memiliki Teva Buta, maka hal itu bisa mempengaruhi kehidupan keluarganya, kehidupan profesional, kehidupan perkawinan, dan berdampak buruk terhadap status mentalnya.

Teva Adil atau Teva Dharmi

Bila Saturnus dan Guru (Jupiter) bersama-sama menempati rumah di Kundali, maka Kundali tersebut dikenal sebagai Teva adil atau Teva Dharmi. Maka pengaruh planet-planet yang tidak menguntungkan individu akan berkurang. Menurut Lal Kitab, Jupiter adalah penguasa rumah kesembilan dan kesepuluh, sedangkan Saturnus adalah penguasa rumah kedua belas dan kesebelas. 

Persahabatan antara keduanya di Kundali menghilangkan semua masalah, serta membantu individu untuk terbebas dari kesulitan hidup. Bila ada kolaborasi antara Saturnus dan Jupiter di rumah keenam, kesembilan, dan kesebelas Kundali, hal tersebut menunjukkan pengaruh yang baik dalam kehidupan.

Teva Minor atau Teva Nabalig 

Ketika rumah pertama, keempat, ketujuh, dan kesepuluh, atau rumah tengah tetap kosong dari Kundali, maka Teva semacam itu disebut Teva minor, atau Teva Nabalik. Selain itu, bila hanya planet-planet jahat, seperti Saturnus, Rahu, Ketu, atau Merkurius (netral) yang terletak dalam bagan horoskop tersebut, maka Teva semacam itu disebut Teva minor, atau Teva Nabalik. 

Dampak planet-planet dalam Teva minor, tidak bisa diprediksi selama 12 tahun, karena dalam kondisi hingga mencapai usia 12 tahun, orang tersebut hanya memperoleh hasil, berdasarkan kelahiran sebelumnya. Bila ada Teva minor atau Nabalik dalam Kundali individu, maka mereka memiliki dampak yang berbeda, dari planet-planet yang berbeda hingga 12 tahun. Kita bisa memahami dampak-dampak ini dengan cara-cara berikut.

1. Planet rumah ketujuh memengaruhi tahun pertama kelahiran.

2. Planet rumah keempat memengaruhi tahun kedua kelahiran.

3. Planet rumah kesembilan memengaruhi tahun ketiga kelahiran.

4. Planet rumah kesepuluh memengaruhi tahun keempat kelahiran.

5. Planet rumah kesebelas memengaruhi tahun kelima kelahiran.

6. Planet rumah ketiga memengaruhi tahun keenam kelahiran.

7. Planet rumah kedua memengaruhi tahun ketujuh kelahiran.

8. Planet rumah kelima memengaruhi tahun kedelapan kelahiran.

9. Planet rumah keenam memengaruhi tahun kesembilan kelahiran.

10. Planet rumah kedua belas memengaruhi tahun kesepuluh kelahiran.

11. Planet rumah pertama memengaruhi tahun kesebelas kelahiran.

12. Planet rumah kedelapan memengaruhi tahun kedua belas kelahiran.

Kesimpulan

Lal Kitab menawarkan pendekatan mudah, serta praktis dalam astrologi, memungkinkan orang awam juga mampu memahami, dan memanfaatkan pengaruh planet dengan langkah sederhana. Berbeda dengan astrologi Weda, Lal Kitab memiliki konsep uniknya sendiri seperti Pakka Ghar, Soya Hua Grah, dan Soya Hua Ghar, yang memberikan panduan terperinci dalam mengatasi berbagai aspek kehidupan. Meskipun tidak mengikuti aturan tradisional Lagna, Lal Kitab tetap efektif dalam memberikan solusi. Penting untuk mempelajari, serta menerapkan metode Lal Kitab dengan kehati-hatian, untuk menghindari efek samping negatifnya. Dengan cara ini, maka Lal Kitab mampu membantu mengubah nasib, juga meningkatkan kualitas hidup seseorang.